Denpasar (Bali) - Nasionalisme tak
sekedar diucapkan dengan kata-kata semata. Nasionalisme dapat diwujudkan dengan
aksi nyata untuk membantu sesama dimanapun kita berada. Merayakan momen hari
Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November setiap tahunnya.
Empat komunitas anak muda di Denpasar
yaitu Komunitas Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) Regional Bali,
Komunitas Turun Tangan Bali,Komunitas Kejar Mimpi Bali , dan Komunitas Leo Club
Bali Shanti berkolaboraksi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali
mengadakan aksi sosial berupa kegiatan donor darah pada hari Sabtu (14/10/2020)
pukul 09.00 hingga selesai berlokasi di Markas PMI Provinsi Bali Jalan Imam
Bonjol Km 03 No 182 Denpasar-Bali. Tema yang diusung dalam aksi donor darah
yang digagas oleh empat komunitas ini adalah " Share Your Blood, Be A
Hero".
Dengan menerapkan prinsip 3 M (menjaga
jarak, mencuci tangan,dan menggunakan masker) kegiatan aksi donor darah diikuti
oleh 80 peserta yang berasal dari generasi millenial yang berasal dari berbagai
komunitas , organisasi, dan masyarakat umum.
Komunitas dan organisasi yang
mengirimkan delegasinya untuk mendonorkan darah diantaranya Komunitas 234 SC
Bali, Komunitas Jejak Literasi,Komunitas Earth Hour Bali, Komunitas IKLIM
Poltekpar, Komunitas Indorunners Bali,Komunitas Tualang Bali,PMKRI, Komunitas
Bumi Setara, JCI Bali, dan Rotaract Club Bali Area.
Tercatat 80 peserta yang mengikuti aksi
ini dimana hanya 66 peserta yang lolos untuk bisa mendonorkan darahnya setelah
menjalani tes kesehatan berupa cek tekanan darah dan hemoglobin darah oleh
paramedis PMI Provinsi Bali. Rata-rata peserta yang tidak lolos dikarenakan
istriahat yang tidak cukup sehingga kondisi tekanan darah kurang baik, belum
cukup usia dan belumm sarapan sehat. Rincian kantong darah dari peserta aksi
donor ada 19 kantong golongan darah A, 17 kantong golongan darah B, 25 kantong
golongan darah A, dan 5 kantong golongan darah B. Semua peserta donor hampir
75% adalah pendonor untuk pertama kalinya .
Acara seremonial dibuka pukul 10.00 wita
dengan sambutan dari pihak perwakilan PMI Provinsi Bali dan Ketua Panitia
Kegiatan Aksi Donor Darah yakni Herdian Armandhani. Dalam sambutannya Ketua
Panitia mengajak para generasi millenial untuk meneruskan perjuangan para
Pahlawan yang telah gugur dengan aktif berkegiatan sosial.
"Saya mengajak para generasi
millenial untuk berkontribusi positif dengan hal-hal yang mereka bisa
lakukan salah satunya dengan mendonorkan darahnya untuk membantu sesama. Jika
tidak mampu membantu dengan harta maka dengan setetes darah bisa membantu
sesama yang membutuhkan" tegas pemuda alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana ini saat mengisi sambutan.
Usai memberikan sambutan, baik dari
pihak penyelenggara aksi donor darah dan PMI Provinsi Bali saling bertukar
cinderamata sebagai bentuk ucapan apresiasi.
Dilokasi yang sama Koordinator Acara
Aksi Donor Darah yakni I Gusti Putu Arya Utama atau akrab disapa Arya
menceritakan persiapan aksi donor darah yang ia gagas sehingga banyak peminat.
"Persiapan acara donor darah telah
dimulai dari sebulan lalu dimulai dari perencanaan, pembentukan panitia,
pelaksanaan hingga evaluasi kegiatan. Kegiatan ini sangat menantang ya mulai
dari persiapan acara dengan jumlah relawan yang terbatas, bagaimana mengatur peserta
agar tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi ini serta
perubahan jadwal acara saat pembukaan yang mendadak sehingga diperlukan
penyesuaian-penyesuaian hingga bagaimana agar acara dapat terlaksana dengan
baik sesuai harapan" ungkap mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Ngurah
Rai ini.
Lanjut Arya, " Semoga kegiatan ini
khususnya dalam rangka hari pahlawan dapat membangkitkan semangat generasi muda
untuk berkontribusi bagi bangsa dari hal sederhana namun sangat mulia seperti
donor darah. Semoga Tuhan merestui karma yoga ini" tutur pemuda
kelahiran Jagapati ini.
Generasi Millenial yang nampak hadir
dalam kegiatan aksi donor darah bernama I Kadek Godang Sasrabahu begitu
terkesan dengan kegiatan ini.
"Acaranya keren semoga kegiatan
seperti ini rutin bisa dilaksanakan, makin banyak orang yg udah peduli untuk
orang lain dan dirinya sendiri dan karena 1 kantong darah bisa menyelamatkan
nyawa manusia" imbuh pemuda kelahiran Denpasar,02 Agustus 1997 saat
menceritakan pengalamannya berdonor darah.
Perrwakilan organisasi Iklim Poltekpar
bernama Herdyan Rangga Pranata juga berujar bahwa aksi donor darah merupakan
bentuk sumbangsihnya sebagai generasi millenial.
"Saya bisa menambah relasi juga,
dan menambah keinginan saya untuk donor darah selanjutnya, karena dapat
membantu orang-orang yang membuntuhkan nantinya" tandas pemuda kelahiran
Denpasar , 27 November 2001 ini.
Diantara komunitas yang hadir anggota
dari Komunitas 234 SC Bali paling banyak mengirimkan delegasinya untuk
mendonorkan darah. Angga Krisna D Jaya Ketua 234 SC Regional Wilayah Denpasar
memberikan pujian terhadap aksi donor darah
"Pertama-tama, saya secara personal, dan juga mewakili saudara-saudara saya di 234 SC Bali dan Denpasar mengucapkan terima kasih karena sudah mengundang kami untuk ikut turut serta dalam aksi donor darah yang dilaksanakan pagi tadi. Kami sangat menghargai kerja dan niat baik yang rekan-rekan lakukan untuk membantu saudara-saudara kita diluar sana yang sangat membutuhkan donor darah, yang mungkin kita semua tahu, tidaklah mudah didapat.
Pesan saya untuk rekan-rekan semua adalah untuk tetap meneruskan kerja yang sangat luar biasa ini demi kepentingan khalayak ramai, saya juga ingin meyampaikan agar rekan-rekan semua tidak segan mengajak kami untuk turut serta dalam acara-acara lainnya yang dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan diluar sana. Terima Kasih dan Tetap Semangat!" pungkas pemuda yang disapa Angga ini. (Red)