Bali (Buleleng) -- Keniscayaan akan kehadiran Bandara di Bali Utara kembali mendapat perhatian serius dari Tokoh muda di Buleleng. KDR selama ini memperhatikan wacana perwujudan adanya bandara di Utara pulau dewata ini harus tetap didorong untuk kepentingan masyarakat.
"terlepas siapapun investornya, dimanapun letaknya, kita tetap mendukung pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pembangunan Bandar Udara guna memajukan wilayah Buleleng, " ucapnya pada Minggu (15/11).
Adapun pro kontra terhadap lokasi yang diarahkan team Penlok jangan sampai dijadikan prokontra namun dibicarakan dengan teliti dan kajian mendalam.
"apapun keputusan team penlok dari kememtrian perhubungan didasarkan kajian tekhnis dan non tekhnis sebagai acuan dimana yang strategis serta mendukung kelayakan sebuah bandara, " imbuhnya.
Meski ada lokasi yang saat ini menjadi intens perhatian team penlok seyogianya menjadi kajian serta atensi semua pihak antara masyarakat, kementrian dan pemerintah daerah.
"Pembangunan dengan tetap mengedepankan kearifan lokal, yang diutamakan sebesar besarnya pembanghnan ini menjadi katalisator kemajuan masyarakat, jangan berhenti diwacana, jangan berhenti lantaran pro kontra, kami sebagai generasi muda tetap mendorong apapun bentuk kebijakan pusat dan daerah bisa terwujud dan dinikmati masyarakat kami di buleleng, " tegasnya.
Dicontohkan oleh KDR, bahwa dunia memusatkan perhatiannya ke bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia, di belahan lain semisal Jateng, Jatim, NTB ada lebih 2-5 bandara sebagai penunjang transportasi dan akses bisnis dan wisata.
"Pemerataan pembangunan infrastruktur bisnis dan pariwisata di Pulau dewata wajib dilakukan guna memajukan masyarakat, dan kita sebagai masyarakat buleleng harus mendukung dan mewujudkan itu secara realistis, " imbuhnya. (red)