Amankan Malam Takbiran, Kapolres Buleleng Kerahkan 388 Personel di 99 Tempat Ibadah

Advertisement

Amankan Malam Takbiran, Kapolres Buleleng Kerahkan 388 Personel di 99 Tempat Ibadah

Kalingga
Kamis, 13 Mei 2021

 


Buleleng-Bali (VR) – Dalam rangka menyambut  perayaan  Idul Fitri 1442 H, yang jatuh pada hari Kamis tanggal 13 Mei 2021, Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K.,M.H, menurunkan 388 personi kepolisian guna mengamankan takbiran dimesjid-mesjid pada Rabu (12/5) sore.

Adapun, sasaran pengamanan tempat ibadah itu terdiri dari 69 masjid dan 30 mushola dari 108 moshola yang ada di kabupaten Buleleng.

Kapolres Buleleng menurunkan Surat Perintah Kepala Kepolisian Resor Buleleng Nomor: Sprin/482/V/PAM.5.1.1./2021 tanggal 11 Mei 2021 untuk melaksanaan pengamanan Takbiran dan Sholat Idul Fitri 1442 H Tahun 2021.

Untuk wilayah Kecamatan Buleleng terdapat 29 lokasi, Sawan sebanyak 1 lokasi, Sukasada 29 lokasi, Banjar 6 lokasi, Seririt 9 lokasi, Gerokgak 48 lokasi, Busungbiu 1 lokasi, Tejakula  4 lokasi dan Kubutambahan, 2 lokasi .

Dalam Surat Edarannya, Menteri Agama RI Nomor : SE.07tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri tahun 1442 Hijiryah / 2021 disaat pandemic dan ditindak lanjuti dengan Surat Edaran Bupati Buleleng Nomr : 360/1484/SE/V/2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat idul Fitri tahun 1442 Hijiryah/2021 disaat pandemic Covid 19.



Surat Edaran Bupati Buleleng mengatur tentang pembatasan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadhan dan Pelarangan Open House/Halal bi Halal pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021.

"Kapolres Buleleng menyampaikan bahwa, pemerintah mengeluarkan surat edaran tersebut disamping untuk mencegah mewabahnya covid 19 untuk mempertahankan situasi yang ada sekarang ini agar tidak terjadi lagi lonjakan  penyebaran covid", ungkap AKBP Made Sinar Subawa, S.I.K. M.H.

Kapolres Buleleng ini juga menekanka agar masyarakat mematuhi  aturan yang ada dengan tujuan untuk mencegah mewabahnya virus corona, dengan mengedepankan Salus Populi Suprema Lex Esto, (kesehatan, kebaikan, keselamatan, kebahagian) rakyat menjadi hukum tertinggi. (GD/Nar)