Sarjan: Pengeloaan Hutan di Dompu Harus pertimbangkan Aspek Ekonomis dan Ekologis

Advertisement

Sarjan: Pengeloaan Hutan di Dompu Harus pertimbangkan Aspek Ekonomis dan Ekologis

Kalingga
Selasa, 08 Juni 2021

 

Dompu (Visirakyat) – Semakin massivenya ancaman bencana ekologi akibat pembabatan hutan direpublik ini, membuat para aktivis menyoroti pengengelolaan hutan yang tidak mempertimbangkan berbagai aspek. Seperti keberlanjutan hutan dan ekosistenmnya, keamanan dan keselamatan kawasan terdapak lainnya.

Hal ini diungkpkan Sarjan MT, Dalam diskusi rutin yang dilaksanakan Lojja nggengge intitut yang mengangkat tema Pembabatan Hutan pada Minggu (5/6) via zoom meeting.

Sarjan menjelaskan bahwa kesatuan Pengelolaan Hutan di Dompu dapat di koordinasikan secara baik dan benar antara pihak provinsi dan kabupaten agar tidak berlarut-larut.

“Selama ini hutan dibiarkan menjadi garapan oknum yang memanfaatkan hutan secara brutal tanpa mengindahkan keberlanjutan daya dukun hutan untuk ekosistim dan keamanan atau keselamatan hidupan masyarkat sekitarnya,” Ungkap Sarjan.

Ditambahkan bahwa Hutan atau lingkungan hidup adalah milik generasi akan datang yg dititipkan kepada generasi sekarang untuk di kelolah secara baik dan benar, oleh karena pengelolaan hutan sekarang harus dijamin, tetap dapat dimanfaatkan juga oleh generasi akan datang bukan sekedar mewariskan hutan yang sudah rusak atau tidak layak bahkan menyumbangkan bencana musiman bagi mereka akan datang.

Paradigma pengelolaan hutan harus secara holistik antara ekonomi dan ekologisnya artinya hutan dilihat sebagai Rahmat Tuhan yg dapat dimanfaatkan dan dikelolah untuk kebutuhan masyarakat.

“ Oleh kerenanya identifikasi dan klasifikasi lahan hutan utk masyarakat mesti dilakukan secara kaidah jenis lahan dan topografi sebagai  pertimbangkan bukan sekedar asal lahan semua di gunakan tampah ada studi  kelayakan yang memadai sebelum di alih fungsikan sebagai lahan perkebunan atau sejenis oleh masyarakat,” Pungkasnya. (RAH)