VISI- Keberadaan mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa terutama dalam sisi akademis dan penguatan kecintaan terhadap ekonomi rakyat. Dilakukan Coaching Clinic di Markas Entrepreneur mengahdirkan konsultan bisnis dan digital marketing, Pada Minggu (26/09) Di Baktiseraga Buleleng.
Dihadapan bebrrapa mahasiswa termasuk mahasiswa perantauan,I Gusti Putu Armada dikenal sebagai wirausahawan yang inspiratif, banyak mengulas pengalaman dan kisahnya dari bangku kuliah hingga menjadi seorang wirausaha mandiri.
Para mahasiswa terlihat antusias apalagi Tokoh masyarakat yang lama berkecimpung di APIK Buleleng ini secara khsusus mengundang konsultan muda yang memiliki jaringan di Bali dari Borong Umkm Bali.
Beberapa produk olahan kreatifnya langsung dipelajari proses produksi, bagaimana mengkemas pemesaran dan pendisteibusian produk tersebut secara digital.
"Covid 19 mengajarkan banyak pihak untuk kreatif, terutama bagaimana memproduksi produk umkm skala rumahan dan industri untuk kemudian melakukan penetrasi dipasar Buleleng dan Bali, " Papar Ajik Armada.
Lia seorang konsultan IT dan Bisnis juga banyak memaparakan sukses storinya, sebab mahasiswa STIKI denpasar ini mempunyai rekanan dan client dari skala incumbasi/pemula bisnis, bisnis skala kecil hingga perhotelan.
Sekretaris HMI Cabang Singaraja Wahyu, sebagai salah satu peserta menyatakan kegembiraan dan atensinya atas kepedulian Tokoh Buleleng ini menularkan jiwa bisnisnya kepada para mahasiswa di Buleleng.
"kesempatan ini langka, cara beliau memaparkan juga sederhana dan cepat dicerna, karena betul betul menginspirasi jatuh bangunnya sebuah bisnis dan bertahan di kala pandemi, apalagi selama jadi kepala desa beliau banyak menoreh prestasi di Desa Baktiseraga, " Ujar Wahyu yang juga mahasiswa IT di Undiksha Singaraja.
Sembari diskusi, masing masing beserta dihearing untuk melakukan reviaew pengalaman bisnisnya atau menanggapi pemaparan bisnis bagi pemula dari Konsultan Bisnis Borongumkm Bali.
Para Mahasiswadari segala jurusan bisa saja berbisnis, sambil kuliah sesuai dengan hobi dan minatnya apalagi peranan wanita sebagai backdoor ekonomi keluarga, ungkap lidya yang juga pucuk pimpinan di Korps HMI-Wati Cabang Singaraja.
Pada kesempatan itu para peserta coach klinik bisnis UMKM diperkenal bagaimana menggunakan alat mempromosikan sebuah produk berikut aplikasinya agar lebih menarik. (Red)