Sudah 18 Tahun Jalan Sebagai Dewan, Kader PDI Perjuangan Kadek Setiawan Setia Mengurusi "Rakyatnya" Yang Sakit.

Advertisement

Sudah 18 Tahun Jalan Sebagai Dewan, Kader PDI Perjuangan Kadek Setiawan Setia Mengurusi "Rakyatnya" Yang Sakit.

Kalingga
Senin, 04 Oktober 2021


VISI - PDI Perjuangan khusus di Pulau Bali,  selaku partai rakyat mesti berbangga,  betapa tidak diantara sekian kadernya, ada salah satu sosok yang paling unik, namanya Kadek Setiawan. Kader PDI Perjuangan asal Buleleng yang kini sudah hampir  18 tahun duduk sebagai wakil rakyat dan selama puluhan tahun sebagai kader partai, masih konsisten mengurus rakyat.

"Tugas pokok anggota DPR tetap saya jalankan, kalau mengurusi rakyat kena musibah sakit, nelu bulanin, menikah,  dan lainnya itu rutinitas, " Ujarnya, disela sela aktifitasnya mencuri waktu untuk mengurus konstituen di buleleng yang terkena tumor dan harus dioperasi.

Sosok wakil rakyat ini, memang jarang terlihat apalagi di medsos tapi kalau konstiturnnya atau masyarakat ingin bertemu di hari hari tertentu dirinya hilir mudik di beberapa rumah sakit untuk mengantar masyarakat yang membutuhkan bantuan mengurusi masyarakat yang sakit,  dan 18 tahun dia lalui tanpa bosan.

Baca Juga : Beranda Bali Indikasi Sertifikat Ganda di 18 Titik, Dirjen Perintahkan Cek Laporan KOMPADA

"27.000 konstituen dan bukan konstituen sebagai rakyat yang mewakili rakyat, yang penting komunikasi, Mau mereka pemilih kita atau bukan tetap kita layani dengar dan carikan solusi buat mereka sehingga kita tahu apa maunya masyarakat, kuncinya sms, telpon, wa kirim data, sepanjang sesuai ketentuan dan aturan pasti kita bantu, dan saya antar sendiri lho, " terangnya.

Peran dan tugas DPR itu sederhana, meski rumit karena tidak ada wakil rakyat terangnya kepada media yang kebetulan disamperinya di warung bali lalah rsud Buleleng.

Berangkat dari keluarga yang pas pasan dan aktif di NGO nama kadek setiawan memang tidak asing.

Balita PenderiTa tumor yang difasilitasi berobat LKS Perjuangan

Suka duka merawat masyarakat yamg penderita sakit memang banyak kendala, jadi sebagai wakil rakyat apalagi di DPRD  Komisi 3 Provinsi Bali tidak menghalanginya untuk menjalani rutinitasnya.

Baca Juga Surat Pengunduran Diri dirobek robek Julie Laiskodat, Plt DPW Nasdem Bali, Tirtawan Ingatkan Hukum Karma

Pemerintah Provinsi menurutnya,  sudah menelurkan aturan demi penanganan pasien pasien tidak mampu, namun kadang masyarakat kikuk mengakses informasi.

"Itulah pentingnya komunikasi dan kita sebagai wakil rakyat tidak menutup komunikasi namun langsung menjebatani, anda bisa lihat rumah rakyat di desa tanpa gerbang, selalu open house, bukan gagah gagahan emang itu tekad saya menyambung komunikasi dengan rakyat, " terangnya.

LKS Perjuangan adalah salah satu wadah yang didirikannya bersama beberapa kader di Buleleng.

"edukasi bagi kader untuk lebih peka, dan menyambung komunikasi rakyat, pemilih kami atau sebagai rakyat yang kami wakili dari kabupaten buleleng, pasti memiliki banyak kepentingan dan pastinya itu beragam, ya kami mengedepankan masalah pendidikan dan kesehatan dengan aksi nyata menjembatani akses akses yang tertutup dan memperlancar akses akses yang dibutuhkan masyarakat buleleng, "paparnya. (Red)