VISI - Pura Dalem Jagaraga Singaraja bukanlah pura biasa yang ada di Bali. Pura ini merupakan saksi dari perjuangan rakyat Bali dalam melawan para penjajah. Hal yang menarik dari pura ini adalah keberadaan relief yang menceritakan mengenai kehidupan masyarakat di era penjajahan Belanda.
Relief yang ada di sini memang begitu beda dengan relief yang berlokasi di pura lain. Di sini, Anda dapat menjumpai relief yang memperlihatkan keberadaan mobil kuno dengan pria bersenjata yang tengah mengendarainya. Selain itu, ada pula relief yang menggambarkan kondisi pesawat jatuh, orang Belanda yang tengah minum bir, dan lain-lain.
Keunikan relief tersebut, menjadikan Pura Dalem Jagaraga Singaraja sebagai pura unik yang tak bakal bisa dijumpai di tempat lainnya di Bali. Apalagi, di pura ini, Anda juga bisa mendapati keberadaan Patng Men Brayut. Patung ini merupakan cerita rakyat yang mengisahkan tentang seorang ibu dengan banyak anak yang kesemuanya berlomba untuk bergelayutan kepadanya.
Baca Juga: Nyoman Tirtawan Desak Pusat Harus segera Wujudkan Bandara Bali Utara
Pura ini, seperti telah disebutkan, merupakan saksi sejarah dari perjuangan rakyat Bali dalam perang melawan Belanda. Menurut catatan sejarah, pasukan Belanda berhasil menduduki Pura Dalem Jagaraga Singaraja pada tahun 1848. Hanya saja, pendudukan pura oleh Belanda tak berlangsung secara lancar. Ada perlawanan yang dilakukan oleh pasukan yang dipimpin oleh Patih I Gusti Ketut Jelantik.
Pertarungan di Pura Dalem Jagaraga begitu terkenal. Ada satu sosok yang tak terlewatkan dalam pertempuran ini, yakni Jero Jempiring yang tak lain merupakan istri dari I Gusti Ketut Jelantik. Selain berperan sebagai pengatur serangan, Jero Jempiring juga memiliki tugas penting untuk menyalakan semangat para pejuang.
Pertempuran yang berlangsung di area sekitar pura pun berlangsung sangat sengit. Bahkan, peristiwa ini secara khusus dikenal sebagai peristiwa Puputan Jagaraga, karena lokasinya yang berada di Desa Jagaraga. Dalam pertempuran ini, total sebanak 2.700 pejuang Bali tewas. Sementara itu, sebanyak 400 pasukan Belanda, termasuk perwira menengah kehilangan nyawa di perang ini.
Kisah Kehidupan Masyarakat Sebelum dan Setelah Kedatangan Belanda di Pura Dalem Jagaraga Singaraja
Sejatinya, Pura Dalem Jagaraga ini tak hanya memiliki relief unik yang memperlihatkan kehidupan masyarakat Bali di era penjajahan Belanda. Di pura ini, Anda juga bisa mendapati keberadaan relief yang menggambarkan pola hidup masyarakat Bali sebelum kedatangan Belanda.
Baca Juga: Dirut Perumda Tirta Sewakadarma Tolak Pemenang Tender Berdalil Efisiensi.
Bahkan, dalam beberapa relief, Anda bisa melihat kepercayaan masyarakat Bali yang begitu mistis. Sebagai contoh, terdapat relief yang menceritakan mengenai kapal laut yang tengah diserang oleh monster laut. Selain itu, ada pula relief yang menggambarkan sosok rangda, yang tak lain merupakan sosok penyihir jahat dalam kepercayaan masyarakat Bali.
Lokasi Pura Dalem Jagaraga Singaraja
Anda bisa mendapati lokasi Pura Dalem Jagaraga di Desa Jagaraga yang berada di wilayah Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng. Untuk sampai ke sini, Anda perlu menempuh perjalanan berkendara sekitar 30 menit dari pusat Kota Singaraja.
Selama berkunjung ke pura ini, Anda juga bisa menyempatkan waktu untuk datang ke destinasi yang berada di dekatnya. Tempat-tempat wisata itu di antaranya adalah Kolam Alami Air Sanih, Air Terjun Sekumpul, ataupun Air Terjun Aling-Aling.(Red)