Sikap Jokowi Jelas Terkait Usulan Penundaan Pemilu 2024

Advertisement

Sikap Jokowi Jelas Terkait Usulan Penundaan Pemilu 2024

Kalingga
Minggu, 27 Februari 2022

Jakarta, Visinusantara.my.id -- Deputi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramowardhani menyampaikan sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi terhadap penundaan pemilihan umum atau Pemilu 2024, bahwa Presiden Jokowi akan tetap taat kepada konstitusi dan UUD 1945 yang berlaku.

"Siapa pun silakan saja berpendapat. Namun, presiden masih tetap sama sikapnya dalam memandang jabatan 3 periode maupun penundaan pemilu. Presiden selalu mengacu kepada konstitusi dan UU yang berlaku," jelas Jaleswari pada Minggu (27/2)

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengungkapkan bahwa banyak orang yang setuju dengan usulan dirinya agar pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda satu hingga dua tahun.

Pernyataan Ketua PKB ini mengacu pada analisa big data perbincangan yang ada di media sosial. 

Menurutnya, dari 100 juta subjek akun di media sosial, sebanyak 60% mendukung pemilu 2024 ditunda dan 40% menolak.

Cak Imin menegaskan bahwa usulan penundaan pemilu itu atas inisiatif dirinya.

 "Itu ide saya untuk bagaimana agar momentum pertumbuhan ekonomi yang membaik ini tidak terganggu oleh pemilu. Semua tergantung presiden dan pemimpin partai-partai,"tegas Cak Imin

Gus Muhaimin tidak mempermasalahkan jika ada pihak-pihak yang menolak.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, misalnya, memastikan partainya akan setuju apabila jadwal Pemilihan Umum 2024 dipertimbangkan untuk diundur. 


Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto juga menyampaikan sinyal persetujuan.

 "Kami akan bicarakan aspirasi ini dengan pemimpin partai politik yang lain, dan bagi kami, bagi Partai Golkar aspirasi rakyat adalah aspirasi partai, oleh karena kami akan terus menerima aspirasi rakyat dan tentu akan disalurkan," pungkasnya. (red)