Iklan

Kalingga
Minggu, 13 Maret 2022, Maret 13, 2022 WIB
Last Updated 2022-03-13T03:42:50Z
BeritaHMI SingarajaLAPMI

LSM Kompak Isi Materi Advokasi Media Pada Pelatihan Jurnalistik LAPMI Singaraja

Advertisement
 
Buleleng, Visinusantara.my.id -- Materi advokasi dibidang media massa di era reformasi dirasakan para mahasiswa dan media massa tentu sangat urgen untuk difahami.

Lembaga pers mahasiswa Islam (LAPMI) Singaraja dalam beberapa hari ini menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik tingkat Regional dimana salah satunya mengundang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kompak yang dikenal sudah mengawal advokasi media di Bali.


Hadir sebagai pembicara dalam pelatihan tersebut beberapa akademisi dan birokrat serta praktisi media di kabupaten Buleleng.

Gede Sarya Selaku wakil ketua LSM Kompak menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang dilakukan LAPMI Singaraja dalam upaya menyajikan SDM calon calon jurnalis masa depan yang memiliki skill, pengetahuan dan tantangan tersendiri.

" Seiring perkembangan tekhnologi, apalagi dengan ada nya perkembangan media sosial yang pesat, segala kemungkinan pasti ada yang berbenturan dengan kepentingan jurnalis menyampaikan informasi publik sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku," ujar penggiat media dan pengurus Kompak ini.

Menurutnya dibutuhkan sinergitas jangka panjang apalagi materi advokasi media sangat penting difahami sehingga publik mampu membedakan mana produk jurnalistik, mana produk media sosial sehingga tidak muncul persoalan didalam pemberitaan para jurnalis yang memang tugasnya menyampaikan informasi secara independen dan mengusung kode etik jurnalis dan dilindungi UU Pers.

Acara yang diselenggarakan menurut Ketua Lapmi Singaraja Etik Mahesaeardhani ditutup pada hari ini Sabtu (13/03).

"Kami dari LAPMI HMI Singaraja menyampaikan terima kasih kepad semua pihak yang membantu kelancara kegiatan ini, dalam pelatihan jurnalistik regional ini, peserta dan LAPMI banyak mendapat asupan Pengethuan dalam mendalami ilmu jurnalistik, baik dari penggalian informasi, penyajian berita, pemanfaatan media sosial hingga advokasi media," pungkasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar