Penumpang Ambil Kemudi, Korban Bus Maut di Tol Surabaya Bertambah

Advertisement

Penumpang Ambil Kemudi, Korban Bus Maut di Tol Surabaya Bertambah

Kalingga
Minggu, 06 Maret 2022

Surabaya, Visinusantara.my.id -- Jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Dupak Surabaya, Sabtu (05/03)  bertambah menjadi tiga orang. Dua korban tewas di TKP, dan satu korban tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit. 


Diterangkan oleh Kanit Jatim II Tol Satelit Ditlantas Polda Jatim, AKP Sigit Indra, adalah kernet dan sopir truk biji plastik. Sementara satu lagi tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, yakni penumpang bus pariwisata.


 " Kecelakaan maut terjadi pukul 11.45 WIB. Yakni antara bus pariwisata yang mengangkut rombongan ziarah dari Kota Palembang, dan baru keluar dari Masjid Ampel, lalu hendak menuju ke Jombang," ungkap Sigit. 


Menurut saksi kecelakaan maut ini berawal saat ada salah satu penumpang yang diduga mengalami depresi, berupaya mengambil alih kemudi bus. Bus pariwisata akhirnya berpindah jalur, lalu bertabrakan dengan truk biji plastik. 


"Awalnya tidak ada tanda-tanda, penumpang tersebut hanya mengatakan ingin mati bersama-sama," tuturnya. Kecelakaan maut terjadi 200 meter dekat gerbang tol Dupak II.


 Kronologi kejadian berawal saat truk bernomor polisi W 9948 NZ yang melaju dari arah Waru, ke arah Tanjung Perak. Sementara bus pariwisata bernomor polisi D 7610 AT, yang melaju dari arah berlawan. 


Sopir dan kernet bus pariwisata mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Selain itu ada empat penumpang bus yang juga mengalami luka parah, dan sedang dirawat di Rumah Sakit PHC Surabaya.


Bus pariwisata pengangkut peziarah terlibat kecelakaan di Tol Waru-Perak sekitar KM 4-100/B, tepatnya di Exit Tol Pasar Turi Surabaya. Tiga orang dilaporkan tewas dalam tabrakan ini. 


Selain menyebabkan tiga orang tewas yang terdiri dari sopir truk, kernet truk dan satu penumpang bus, enam orang lainnya yang terdiri dari penumpang, sopir dan kernet bus dilaporkan mengalami luka-luka. 

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, seluruh korban luka dan meninggal dunia, saat ini masih berada di RS PHC atau RS Pelabuhan. 

 "Kecelakaan berawal dari salah satu penumpang bernama Burniat merebut kemudi setir dari sopir dan membanting setir ke lajur berlawanan. Penumpang itu mengatakan ingin mati bersama-sama," katanya, Sabtu (5/3/2022). Sehingga, bus menabrak truk Colt Diesel bernopol W 9948 NZ yang melaju dari arah Waru menuju Perak hingga ringsek. (Tri)