Surabaya, Visinusantara.my.id -– Giat ormas untuk bakti sosial bagi sesama di Bulan Suci Ramadhan kembali dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) PDI Perjuangan Kota Surabaya kembali .
Kali ini DPC Repdem menggelar Sahur On The Road. Kali ini, 100 paket makanan sahur dibagi di sepanjang jalan depan Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, Minggu (17/4/2022) dini hari.
Adalah Ketua Repdem Surabaya Garry Prakoso menerangkan bahwa giat tersebut bukan aksi sosial semata. Namun menjadi wujud cinta organisasi sayap PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik yang mengabdi untuk rakyat.
“Belum banyak yang bisa kami lakukan, tapi kami akan terus berusaha hadir di tengah masyarakat. Salah satunya pembagian sahur gratis, karena ini wujud cinta kami pada warga Surabaya,” ungkap Garry.
Adapun aktivitas Pembagian makan sahur berlangsung meriah, pasalnya aktivis Repdem didampingi perwakilan pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya, Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Tambaksari, dan puluhan simpatisan PDI Perjuangan.
Hadir juga dalam kesempatan itu Tiga komisariat Repdem Surabaya juga ikut, yakni Komisariat Gerakan Pemuda Pelajar Surabaya (GPPS), Komisariat Sosial dan Resque, juga Komisariat Kecamatan Semampir.
Sementara itu, Ketua PAC Tambaksari, Arief mengungkapkan rasa haru melihat jiwa sosial anak anak muda Repdem.
Menurutnya, saat ini sudah jarang ditemui anak muda yang mau meluangkan waktunya untuk aksi kemanusiaan.
“Terima kasih kawan Repdem Surabaya, sudah hadir kemari. Besar harapan saya tiap tahunnya akan terus ada seperti ini. Karena sudah jarang anak muda mau turun ke jalan untuk aksi sosial, bukan hanya hura-hura saja,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, salah seorang pengurus Komisariat Gerakan Pemuda Pelajar Surabaya (GPPS), Alrifqi Dirgantara menyatakan siap mendukung setiap gerak Repdem Surabaya.
Menurutnya, Repdem Surabaya sudah luar biasa, melakukan aksi sosial tanpa grusa-grusu, semua didasarkan pada keadaan masyarakat.
“Saya senang ikut ini, karena apa yang dilakukan jelas impactnya pada masyarakat, bukan sebatas formalitas. Pembagian makan sahur lebih dibutuhkan masyarakat, karena jarang sekali ada pembagian makanan gratis,” ucapnya. (Tri)