Visinusantara.my.id -- Desa Sudaji sebagai salah satu Desa wisata di kabupaten Buleleng sudah resmi mewakili provinsi Bali dalam Ajang Nominasi Anugrah Desa Wisata 2022.
Semakin dekatnya acara ini membuat Pemerintah desa sudaji yang tengah mempersiapkan jelang penilaian desa wisata, dimana desa sudaji masuk dalam 10 besar desa wisata yang ada di indonesia tahun 2022 ini, penilaian ini akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2022 mendatang .
Penilaian ini meliputi sarana-pra sarana, kebersihan dan beberapa hal lainya.desa sudaji sendiri masuk 10 besar dan didapuk perwakilan dari provinsi bali yang akan bertarung melawan desa-desa lainya yang ada di indonesia untuk memperebutkan posisi nominasi desa wisata terbaik .
Adapun Perbekel Desa Sudaji I Made Fajar Kurniawan saat ditemui awak media pada Minggu (29/05), seusai melaksanakan gotong royong bersih-bersih mengatakan menjelang penilaian desa wisata ini pihaknya terus berupaya meberikan yang terbaik , dalam penilain nantinya ada 7 kategori yang akan dinilai ,dimana pihaknya tengah mempersiapkan satu persatu .
“Jelang penilaian desa wisata ini kami terus berupaya untuk melengkapinya satu persatu, singkat kami tetap berupaya tentunya dengan tetap berkordinasi dengan Dinas-dinas terkait dan juga bupati guna ikut mendukung upaya kami nantinya.” Ujar Perbekel Sudaji ini.
Ketua pokdarwis Desa Sudaji Gede Suharsana dalam penilaian Desa wisata desa sudaji akan mengikuti ke 7 kategori yang dilombakan.
Dalam hal ini pihaknya mengatakan akan menonjolkan homestay ,dan kearifan lokal yang dimiliki desa sudaji sendiri tak lupa juga tidak meninggalkan potensi –potensi wisata yang ada di desa sudaji.
“Dalam penilaian ini nantinya kita akan lebih menonjolkan kearifan lokal yang dimiliki oleh desa sudaji baik tradisi ,wisata,kondisi bangunan- bangunan yang masih mempertahankan gaya lama ,dengan itu juga kami akan menonjolkan homestay sebagai penunjang dari desa wisata itu sendiri," tutupnya.
Sedangkan salah satu praktisi pariwisata yang sudah belasan tahun menggaungkan konsep Om Uniti, Ketut Susana alias san san menyatakan dalam membangun kepariwisataan di Sudaji bersama praktisi lainnya mengungkapkan kesiapannya.
" Semoga dalam ajang nominasi para tim penilai akan mampu mengeksplore dan menyaksikan sendiri keindahan dan pesona wisata di desa Sudaji dan ini harapan kita agar Sudaji menjadi the best dan nomor satu nantinya," ungkap san san.
Diketahui kekayaan kebudayaan Sudaji seperti Sistem Subak yang sudah berdiri sejak abad awal Masehi, produk pertanian tradisional padi bulu, dan panorama alam yang memanjakan mata. Selian itu bahwa di Desa ini sudah banyak home stay yang mampu menampung ratusan pengunjung objek wisata dari dalam dan luar negeri. (One)