Visinusantara.my.id - Srikandi Buleleng Tutik Kusuma Wardhani diprediksi kuat akan bertarung merebut kursi DPR RI pada pemilu 2024 mendatang, hal ini seusai pertemuan politisi perempuan ini dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Sebelumnya Tutik Kusuma Wardhani adalah kader Partai Demokrat dan sempat duduk di Senayan mewakili Bali sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW), Jero Wacik. Tutik menggabtikan Jero Wacik dengan proses yang panjang, dimana saat itu JW tersangkut kasus hukum dan menjabat anggota DPR RI dari periode 2017-2019.
Adapun dalam sesi pertemuan antara Tutik Kusuma Wardhani dengan dengan Ketum Surya Paloh berlangsung pada Senin (18/7) malam di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Badung, didampingi, Ketua DPW NasDem Bali Julie Laiskodat dan hal ini beredar di media sosial.
Dikonfirmasi pada Selasa (19/7) siang, Ketua DPW Partai NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat mengatakan dengan bergabungnya Tutik akan menjadi amunisi baru untuk mendongkrak perolehan suara di Bali. Apalagi Tutik dikenal sebagai politisi perempuan tangguh dan punya pemilih loyal di Bali.
"Kami berterima kasih dengan bergabungnya Bu Tutik menambah jumlah kader perempuan dengan elektabilitas tinggi. Dengan bergabungnya bu Tutik meningkatkan peluang NasDem Bali meraih satu kursi DPR RI," ujar Julie yang juga Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT DPP Partai NasDem.
Dia menambahkan, Surya Paloh juga menyambut baik kehadiran Tutik di NasDem. Dalam pertemuan antara ketiganya Surya Paloh mengajak Tutik untuk bersama-sama membangun Indonesia dari Bali.
Menurutnya, Tutik telah pamit baik-baik dari Partai Demokrat.
"Beliau sudah pamit baik-baik dari partai sebelumnya, saya pikir ini menunjukan kedewasaan dan etika beliau sebagai politisi senior di Bali," ucap Julie yang juga Anggota Komisi IV DPR RI.
Dihubungi terpisah, Tutik Kusuma Wardhani membenarkan dirinya sudah pamit baik-baik dari Demokrat, selanjutnya bergabung ke NasDem.
Di partai baru ini Ia mengaku juga diterima dengan baik, dihargai sehingga dirinya siap bekerja keras demi mewujudkan target partai Nasdem di Bali pada pemilu 2024.(Red)