TMMD ke-115 TA 2022 di Desa Giri Emas Buleleng Bali, Gelar Lomba Pidato Bahasa Bali

Advertisement

TMMD ke-115 TA 2022 di Desa Giri Emas Buleleng Bali, Gelar Lomba Pidato Bahasa Bali

Kalingga
Rabu, 19 Oktober 2022

VISI NUSANTARA -  Bertempat di Gedung Serba Guna Desa Giri Emas Kec. Sawan. Kab. Buleleng telah berlangsung kegiatan Lomba Pidato Berbahasa Bali Tingkat TK dan SD dalam rangka TMMD ke-115 TA 2022 di Desa Giri Emas. Pada Rabu, (19/20/2022) pukul 10.00 Wita

Dalam lomba pidato tersebut, hadir Danramil 1609-07/Busungbiu selaku Pawas TMMD ke 115 , Kapten Inf. I Made Sudiarcana, Perbekel Desa Giri Emas  Wayan saputra, Perangkat/Staf Desa Giri Emas, Tim penilai dari Staf Penyuluhan bahasa Bali Dinas kebudayaan Provinsi Bali Gusti Putu Hary Hermawan, Ketut Ayu Arryasih dan Ida Ayu Eka Sinta Oktariyani.


Selain itu hadir juga para guru yang menjadi pendamping peserta lomba bahasa Bali, yakni Guru pendamping dari SD 1 Sangsit, Guru pendamping dari SD 1 Bungkulan, Guru pendamping dari SD 1 Jagaraga, Guru pendamping dari SD 1 Giri Emas, Orang tua pendamping peserta.

Adapun rangkaian dari kegiatan lomba tersebut antara lain, Pembukaan, Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya,  Do'a, Sambutan sambutan, Lomba pidato berbahasa Bali Dan Penghitungan nilai dan Penutup.

Dalam mengawali Sambutan dari Danramil 1609-07/Busungbiu selaku Pawas TMMD ke 115 Kapten Inf. I Made Sudiarcana  menyampaikan bahwasanya Program TMMD ke-115 Kodim 1609/Buleleng tidak hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat fisik berupa pelebaran jalan dan rabat beton serta bedah rumah.

Namun menurutnya  mencakup  kegiatan non fisik berupa lomba pidato berbahasa Bali tingkat TK dan SD. Kegiatan non fisik juga menjadi bagian penting dari sasaran yang harus dicapai sebagai bagian tolak ukur keberhasilan atau suksesnya program TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng. 

Ditambahkan oleh Pawas TMMD 115 Kodim 1609/Buleleng ini bahwa Lomba pidato berbahasa Bali tingkat TK dan SD ini merupakan terobosan dalam mengimplementasikan pelestarian bahasa,  aksara dan sastra Bali karena sekolah menjadi salah satu tempat untuk melestarikan keberadaan bahasa, aksara dan sastra Bali. 

Lomba pidato berbahasa Bali ini tiada lain juga bertujuan untuk mengembangkan bahasa,  aksara dan satra Bali di kalangan anak siswa dari sedini mungkin sehingga bahasa Bali tetap ajeg dan metaksu sebagai warisan leluhur kita. Sejalan dengan antusias peserta lomba, semua membawakan pidato dengan semangat yang membahana. 

Dari hasil lomba pidato berbahasa Bali kali ini,  diperoleh  3 pemenang juara umum, Juara 1 total perolehan nilai 1.186 dari  peserta no urut 10, Juara 2 total perolehan nilai 1.161 dari peserta no urut 07, Juara 3 total perolehan nilai 1.125 dari peserta no urut 06.

Dan dipilih juga juara harapan 1 dari no urut 03, harapan 2 dari no urut 09, harapan 3 dari no urut 02 dan juara harapan 4 dari no urut 04.

Untuk pemberian hadiah akan diserahkan pada saat penutupan TMMD ke 115.***

Media Partner:www.beritanusra.com