VISI NUSANTARA - Saluran irigasi di Subak Buluran, Banjar Dinas Urwa, Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng, diduga dirusak oleh pengembang perumahan di desa setempat. Saluran irigasi yang mengairi 25 hektare lahan sawah milik petani subak itu kini tidak bisa difungsikan. Hal ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Kelian Subak Buluran Banjar Dinas Urwa, Desa Pengastulan, Made Sarjana (55), melaporkan dugaan pengerusakan tersebut ke Polsek Seririt, Rabu 16 Nopember 2022 bersama Kelian Tempek Taman dan Dalem, Nyoman Arya Trijaya serta Kuasa Hukumnya, Gusti Putu Adi Kusuma Jaya.
“Yang kami laporkan perusakan saluran irigasi subak yang ditimbun oleh pihak pengembang perumahan. Karena menutup saluran air sehingga tidak bisa mengairi sawa,” ujar Kelian Subak, Made Sarjana.
Sarjana memgatakan, saluran irigasi itu mengairi 5 hektare sawah milik 5 orang petani anggota Subak Buluran Banjar Dinas Urwa. Sejak 2019, saluran irigasi tersebut ditimbun oleh pengembang dan dibangun jalan pemukiman kawasan perumahan.
“Sehingga saluran irigasi tidak bisa difungsikan kembali. Anggota subak lainnya mengeluh karena tidak dapat air,” sebutnya.
Penimbunan saluran irigasi itu juga membuat kawasan sekitarnya mudah tergenang jika terjadi hujan deras.
“Saluran irigasinya panjangnya sekitar 150 meter. Saluran air sekarang dialihkan ke timur, volumenya menjadi sedikit. Makanya setiap ada hujan kawasan itu menjadi banjir sekarang, karena dulunya tempat penampungan air,” ungkapnya.
“Terkait siapa pelakunya siapa itu kewenangan polisi untuk melakukan penyelidikan. Yang terpenting, saat itu dilihat para saksi saluran irigasi ini ditimbun dijadikan jalan. sehingga fungsi irigasi hilang. Efeknya, banjir di pemukiman hingga pemilik sawah tidak bisa mendapatkan air,” ujar Kuasa hukum Sarjana, Gusti Putu Adi Kusuma Jaya yang akrab disapa Gus Adi
Kapolsek Seririt AKP I Made Suwandara, mengatakan laporan dugaan perusakan saluran irigasi di Subak Buluran, Banjar Dinas Urwa, Desa Pengastulan, sudah diterima di SPKT Polsek Seririt. “Baru melapor tadi. Saya belum tau siapa yang dilaporkan. Masih akan kami dalami dan pelajari laporannya,” ujarnya singkat. (Red)