Joss24 Upayakan Pemenuhan Dokter Spesialis di Setiap Puskesmas

Advertisement

Joss24 Upayakan Pemenuhan Dokter Spesialis di Setiap Puskesmas

Jumat, 25 Oktober 2024

Ket foto : Joss24 kampaye di Desa Panji(toro)

MEDIABULELENG, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, dr Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna akan tempatkan ada dokter spesialis kandungan serta spesialis anak di setiap Puskesmas yang ada di Buleleng. Nantinya, setiap puskesmas harus minimal ada satu dokter spesialis kandungan dan juga dokter spesialis anak.

"Itu memang program dari dulu ada KBS (Krama Bali Sehat). Jadi, pemenuhan dokter spesialis di setiap puskesmas, minimal ada dokter kandungan dan dokter anak,"kata Sutjidra, ditemui saat kampanye di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Kamis (24/10).

Untuk itu, kedepan jika pasangan Sutjidra-Supriatna terpilih pada pilada 2024, khusus masalah dokter spesialis akan dituntaskan.

"Nanti kita upayakan dokter umum akan disekolahkan. Untuk
Peningkatan gaji, Persoalan insentif, kita akan bicarakan,"kata Sutjidra 

Dijelaskan Sutjidra, pemenuhan dokter spesialis itu untuk mencegah kasus stunting pada anak. Jadi, ketika sudah ada dokter spesialis, khususnya anak dan kandungan, para ibu rumah tangga yang sedang hamil akan mendapat pelayanan baik.

"Kenapa harus dokter kandungan, kenapa dokter anak?. Karena untuk generasi muda berikutnya, agar anak betul tumbuh jadi generasi yang tangguh,"imbuh Sutjidra 

Kampanye pasangan Sutjidra-Supriatna di Desa Panji juga di hadiri calon Gubernur Bali, Wayan koster. Dalam kesempatan itu, Koster juga sempat menyampaikan soal pemenuhan dokter spesialis di puskesmas yang ada di Buleleng. Koster pun meminta, agar Sutjidra-Supriatna mengutamakan orang Buleleng yang mejadi dokter spesialis di puskesmas. 

Bahkan, Koster mengaku siap membiayai dokter asal Buleleng yang ingin sekolah spesialis.

"Nanti tugas Bupati cari warga Buleleng yang jadi dokter spesialis. Jangan dari luar. Nanti gubernur yang biayai sampai jadi spesialis. Harus warga Buleleng,"ungkap Koster

Koster pun mengajak, masyarakat Buleleng untuk memilih Gubernur dan Bupati yang sama. Yakni nomer urut dua. Sehingga, apa yang menjadi visi misi bersama bisa berjalan dengan baik.

"Gubernur harus Kostrer dan Giri. Bupatinya harus Sutjidra-Supriatna. Target harus bisa 80 persen di Desa Panji,"pungkas Koster.(ET).