MEDIABULELENG.COM- Kebijakan Koster Giri dalam Keberpihakan pada Infrastruktur Kabupaten Karangasem akan segera direalisasi dengan akan dibangunnya 2 ( dua) shortcut di Kecamatan Abang dan Kecamatan Karangasem. Akses jalan berkelok, terjal dan rawan kecelakaan di Shang Hyang Ambu dan Berina menjadi perhatian paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor 2 Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri). Akses jalan ini sangat penting karena menghubungkan Karangasem, Klungkung dan Singaraja.
Kelebihannya bahwa dua ruas Jalan Shortcut dilengkapi dengan terowongan akan dibangun disini. Koster-Giri jamin akan wujudkan di periode kedua.
Koster Giri sengai duet kepemimpinan yang visioner tentunya akan menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi krama Bali. View hijau di sekitar lokasi akan menambah keindahan shortcut ini jika nanti tuntas dikerjakan. Terowongan dan keindahan alam akan menjadi daya tarik di tempat ini.
Shortcut Jalan Berina akan menghubungkan Desa Tista dan Kertamandala di Kecamatan Abang dan shortcut Jalan Shang Hyang Ambu menghubungkan Desa Bugbug dan Candidasa.
Koster-Giri yang juga mantan Gubernur Bali dan Bupati Badung ini telah terbukti dan teruji membangun Bali. Mereka ingin terus melanjutkan semua program pembangunan Bali jika kembali dipercaya krama Bali, pada Pilkada Serentak 27 November 2024.
Infrastruktur, sarana prasarana pendukung pariwisata, budaya, adat dan tradisi serta kearifan lokal Bali menjadi konsen Koster-Giri. Karangasem sebagai salah satu daerah penopang pariwisata dan ekonomi Bali yang menjadi prioritas.
"Di Kabupaten Karangasem, jalan shortcut Shang Hyang Ambu akan di bangun, nanti ada terowongannya lagi, keren," kata Koster kepada warga Karangasem belum lama ini. Selain itu, Koster menjelaskan, begitu juga di Berina akan dibuat shortcut menuju Buleleng.
Tak hanya itu, Koster-Giri juga akan bangun pelabuhan tanah Ampo dan pelabuhan Amet. Amed tak hanya dibangun pelabuhan, tapi juga akan ditata kawasannya menjadi destinasi pariwisata.
"Supaya menjadi kawasan pariwisata sekaligus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Bali Timur. Ekonomi tumbuh, tentu lapangan kerja terbuka, bisa kurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan warga setempat," jelas Koster juga DPR RI periode 2004-2019.
Perlu diketahui, Pemkab Karangasem dibawah kepemimpinan Bupati Gede Dana telah mengusulkan dua pembangunan shortcut ini sebagai proyek strategis nasional.
Pembangunan ini yaitu shortcut Jalan Berina yang menghubungkan Desa Tista - Kertamandala, Kecamatan Abang dan shortcut Jalan Shang Hyang Ambu, yang menghubungkan Desa Bugbug - Candidasa.
Diketahui bahwa selama ini, jalan Berina dan Shang Hyang Ambu dengan kondisi berliku, mengelilingi bebukitan, medan jalan terjal yang sangat rawan terjadi kecelakaan. Banyak kecelakaan terjadi di sini yang kerap menelan korban jiwa.
Dan disisi lain, dua jalan ini merupakan akses penting warga Karangasem dari dan menuju Klungkung, dan Singaraja. Volume kendaraan selalu padat di dua jalan ini. Kondisi dan situasi ini menjadi prioritas perhatian Koster-Giri ketika dipercaya memimpin Bali 2025-2030.(*)