Advertisement
MEDIABULELENG - Mode transportasi publik menjadi pembahasan menarik pada debat kedua yang dilaksanakan pada Selasa (12/11) malam. Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara menjadi salah satunya.
Calon Bupati nomor dua, dr. I Nyoman Sutjidra menyebut, pembangunan Bandara Bali Utara masih sangat jauh. kata dia, pembangunan Bandara itu tidak semudah yang dibayangkan.
Sebab, pembangunan bandara merupakan program pemerintah pusat.
" Pemerintah Kabupaten Buleleng tidak punya kemampuan untuk membangun bandara. Membangun bandara bukanlah pekerjaan mudah. Bukan pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam kurun satu atau tiga tahun,"kata Sutjidra
Paslon yang diusung oleh Koalisi PDI Perjuangan itu pun menawarkan sejumlah inovasi di bidang transportasi. Yakni melakukan revitalisasi keberadaan sejumlah terminal yang ada, memberikan subsidi sehingga peremajaan angkutan umum bisa dilakukan.
"Selain itu ada juga subsidi peremajaan angkot hingga pelatihan para pengemudi saat ini," katanya.
sementara, Calon Bupati Nomor Urut Satu, Nyoman Sugawa Korry menyebut, memastikan akan memperhatikan serius mode transportasi, baik darat, laut maupun udara. Seperti, Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara.
"Khusus transportasi udara, kami komitmen mewujudkan Bandara Bali Utara di Buleleng,. Bandara Bali Utara bagi kami ‘ikan sepat ikan gabus’. Lebih cepat lebih bagus,” ujar Nyoman Sugawa Korry. (tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar