MEDIABULELENG.COM - Grup Band Sendari merilis lagu teranyar berjudul ‘Kangen Buleleng’. Grup band lokal Singaraja itu, tak hanya merilis lagu, namun juga memutuskan mengubah nama band. Dulu, mereka dikenal Kosong Satu Band.
Sendari Band beranggotakan musisi berbakat diantaranya Komang Andi Wirawan (Andi) sebagai vokalis, Gede Budi Saniada (Ojezt) sebagai drummer, Gede Angga Pratangga (Angga) dan Agung Indrayana (Agung) pada gitar, serta Kadek Sugiarta (Tomblos) sebagai bassist.
Andi Sang Vokalis menjelaskan, keputusan merubah nama lantaran kesalahpahaman terkait nama Kosong Satu, yang sering disangka mendukung salah satu pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah. Padahal, nama tersebut terinspirasi dari komunitas penggemar Iwan Fals (OI Buleleng).
"Nama itu sering kali menyebabkan kesulitan dalam mengunggah karya. Akhirnya, kami memutuskan untuk mengganti menjadi Sendari, yang terinspirasi dari kata 'diri sendiri' dan sosok wanita khayalan," ungkapnya.
Manajer Sendari Band, Beny menambahkan, perubahan nama ini diharapkan dapat membawa energi positif bagi perjalanan musik mereka ke depan.
"Walaupun nama berubah, genre musik dan semangat kami tetap sama. Mini album ini menjadi bukti bahwa kami akan terus berkarya," katanya.
Dalam kesempatan sama, Sendari juga merampungkan Mini album terbaru dengan tujuh lagu unggulan, yaitu Pasal 1, Egois, Berbeda, Kabarin, Sederhana Tresna, Sisa Kopi Semalam, dan Kangen Buleleng. Di antara lagu-lagu tersebut, Kangen Buleleng menjadi single yang paling mencuri perhatian.
Lagu Kangen Buleleng ditulis oleh gitaris Angga Pratangga dan terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat merantau.
"Nenggambarkan kerinduan seorang perantau terhadap kampung halaman di Buleleng. Liriknya sangat relate dengan perasaan para perantau asal Buleleng.tandasnya.(*)