Minggu, 27 April 2025, April 27, 2025 WIB
Last Updated 2025-04-27T18:28:38Z
BeritaForki BulelengOlah Raga

FORKI Buleleng Kirim 47 Atlet ke Porjar Bali 2025, Target Pertahankan Gelar Juara Umum

Advertisement

 


MEDIABULELENG.COM - Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Buleleng resmi mengumumkan 47 atlet definitif yang akan berlaga di ajang Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali 2025. Langkah strategis ini diambil untuk mempertahankan prestasi sebagai juara umum yang telah diraih pada kompetisi sebelumnya.


Ketua FORKI Buleleng, dr. Ketut Putra Sedana, menegaskan bahwa persiapan matang telah dilakukan. Sebanyak 52 orang, terdiri atas 47 atlet serta 5 pelatih dan official, kini masuk dalam tim resmi. Saat ini, puluhan atlet tersebut sudah mulai mengikuti pelatihan intensif di GOR Bhuana Patra Singaraja.


"Jadi seluruh perguruan karateka yang ada di Buleleng kami satukan. Karena kami yakin, bersama kita bisa. Bersatu kita kuat. Ini dasar kami kedepan agar menjadi juara di Porjar Bali," ungkap pria yang akrab disapa dr. Caput, Minggu, 27 April 2025.


Pelatihan terpusat atau training center (TC) akan dilakukan tiga kali dalam seminggu hingga Juni 2025. Selain fokus pada penguatan teknik dan mental, FORKI Buleleng juga mengonsolidasikan kekuatan dari lima perguruan besar, yakni INKAI, LEMKARI, KKI, INKANAS, dan ASKI


Sebelum memulai pemusatan latihan, para karateka melakukan aksi bersih-bersih di kawasan GOR Bhuana Patra Singaraja. Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian terhadap fasilitas latihan yang sering digunakan. 


"Gerakan bersih-bersih ini hanya satu jam kami lakukan, tapi banyak sampah yang berhasil dikumpulkan. Ini bentuk kepedulian kami, karena sering menggunakan GOR ini sebagai tempat latihan," ujar dr. Caput.


Dengan semangat yang sama, dr Caput berharap gerakan ini mampu menginspirasi organisasi olahraga lain di Buleleng untuk menjaga kebersihan fasilitas umum. "Mari peduli terhadap lingkungan. Dimulai dari hal kecil, dari tempat tinggal dan tempat yang sering kita gunakan untuk beraktifitas. Kebersihan pangkal kesehatan. Banyak sampah di lingkungan kita, sehingga butuh kepedulian kita bersama untuk membersihkannya," kata dia.(Rls).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar